Tampung Info

Saya ingat pribahasa
"Mencintai pacar sendiri itu harus dengan hati,
Tapi mencintai pacar orang lain harus dengan hati-hati"

Ya, memang sangat sulit rasanya untuk dijelaskan dengan kata-kata.
Yang jelas itulah yang terjadi pada saya saat ini.
Lalu, apa pantas saya menyimpan rasa ini?
Saya sangat mencintainya, tapi saya juga tidak mau kalau harus menjadi gunting diantara dua benang yang sedang terikat.
Karena jelas itu akan menghancurkan perasaannya, dan saya gak mau kalau sampai itu terjadi.
Begitu bodohnya saya, kenapa pula harus terjebak dalam perasaan asmara yang harusnya tidak terjadi ini.
Sempitkah dunia ini sehingga saya harus mencintai seseorang yang jelas-jelas sudah punya kekasih?
Oh. Tuhan.
Apa yang terjadi dengan diri saya?
Saya berharap ini hanya mimpi, mungkin esok akan terbangun. :'(
Sungguh sakit rasanya, ini bagaikan penjara tanpa jeruji.

Bagaimana pendapat anda?
Haruskah ku perjuangkan rasa ini,? Itu berarti saya egois, hanya memikirkan kepentingan pribadi dan gak memikirkan perasaannya.
Lalu apa yang harus saya lakukan?
Menunggu sampai benang itu putus dengan sendirinya?
Mungkin disaat itu saya sudah tiada.
Anda tidak tau betapa ini sangat menyakitkan, lebih sakit dari sakit-sakit yang pernah saya alami selama ini. Ini bisa saja membuat jantung saya berhenti berdetak seketika, anda bisa membayangkan betapa sakitnya itu.
Memang sungguh sangat menyiksa.

Tapi, ah sudahlah. Yang terpenting adalah kebahagiaannya.
"Karena kebahagiaannya adalah kebahagiaanku, walaupun dia tidak bersamaku"

Semoga orang yang bersamamu sekarang adalah orang yang benar-benar bisa membuatmu tersenyum selalu.
N... :)

Adakah diantara pembaca sekalian yang pernah mengalaminya?
Solusi apa yang anda tempuh?